DHARMASRAYA – Wakil Bupati Kabupaten Dharmasraya Dasril Panin Dt. Labuan meninggal di Rumah Sakit Achmad Moechtar (RSAM) Bukittinggi, Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabag Humas RSAM Achmad Moechtar, Mursalman Cha, mengatakan beliau meninggal sekitar pukul 14.00 WIB.
Almarhum masuk RSAM (ruang VVIP Cindua Mato) pada Jumat (11/2/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian pada pukul 13.00 WIB di bawa ke ICCU.
Informasi yang dimuat infopemilu2.kpu.go.id, Dasril Panin Dt. Labuan lahir di Sungai Dareh, 6 Agustus 1947.
Kala itu, Sungai Dareh masih bagian dari Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung.
Riwayat pendidikan dasar di SDN 2 Jambi mulai 1954-1960.
Dilanjutkan ke SMPN 5 Padang masa 1960-1963.
SMA masih di Padang, tepatnya di SMAN 2 Padang, tahun 164-1967.
Selepas menamatkan SMA di Padang Dasril Panin muda merantau dan kuliah di Universitas Indonesia.
Tercatat, dia lulus dari UI tahun 1981. Namun, sebelum lulus kuliah, Dasril Panin Dt. Labuan sudah aktif dan malang melintang di berbagai organisasi.
Tak tanggung-tanggung, organisasi yang diikuti sudah di tingkat nasional.
Tahun 1978-1987, dirinya sudah menjadi pengurus DPP KNPI.
Tahun 1979-1984, tercatat sebagai pengurus DPP AMPI.
Tahun 1983, dia menjadi Ketua Presidium KSPA hingga 1988.
Era 1990, aktif di DPP HKTI mulai 1994-1999 sebagai pengurus.
Sejak 1988-1993, tercatat sebagai Pokja Tani dan Nelayan DPP Golkar.
Berlanjut di Pokja Tenaga Kerja DPP Golkar 1993-1998.
Mulai 2004-2009, aktif di Pokja Hukum dan Lingkungan Hidup DPP Golkar.
Semasa hidupnya, Dasril Panin Dt. Labuan juga memiliki pengalaman tingkat nasional.
Sejak 1982-1987, pernah menjadi anggota DPR RI dari fraksi Karya Pembangunan.
Amanah serupa kembali diemban tahun 1993-1997 dari fraksi yang sama dan berlanjut tahun ahun 1997-1999.
Dirinya kembali terpilih sebagai anggota DPR RI tahun 1999-2003 dari Fraksi Partai Golkar.
Masih melansir sumber yang sama, saat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Dharmasraya 2020 lalu, Dasril Panin ingin meningkatkan pembangunan infrastruktur berupa jalan, jembatan, irigasi, pasar dan prasarana lainnya di Dharmasraya.
Tujuannya agar dapat meningkatkan nilai tambah produksi, pertanian, pembangunan sarana prasarana pendidikan, kesehatan dan telekomunikasi, listrik, air, perkantoran pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.(**)